Jumat, 30 November 2012

dampak dari narkoba dan beberapa pengetahuan


Dampak penyalahgunaan Narkoba

Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial seseorang.

Dampak terhadap Fisik

·         Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
·         Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
·         Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan  (abses), alergi, eksim
·         Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
·         Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
·         Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
·         Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
·         Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya
·         Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis

·         Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
·         Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
·         Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
·         Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
·         Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial

·         Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
·         Merepotkan dan menjadi beban keluarga
·         Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada  waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.

Akibat Penggunaan :

-   menekan sistem syaraf pusat
-   mengganggu sistem denyut jantung, pernafasan, pencernaan, pembuangan, sistem
    hormonal, kekebalan tubuh, sistem berpikir dll.
-   otot melemah
-   gaya berjalan melambat
-   gaya berbicara melambat
-   kelopak mata turun
-   pupil mata tidak berreaksi terhadap cahaya
-   kesadaran menurun
-   euphoria  ( perasaan gembira dan nyaman )
-   rasa pusing / mabuk

sedikit ilmu yang sudah memang memakai, kalian perlu tau akan hal ini :
- Menimbulkan rasa ketagihan / ketergantungan
- Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk mendapatkan
  efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.
- Penggunaan dengan suntikan, meningkatkan resiko terkena penyakit berbahaya lainnya,
  seperti AIDS dsb.



Ada beberapa macam obat obatan terlarang ada ganja, ekstasi, morfin, heroin, pilnekstasi(inex), dan masih banyak lagi.


Heroin 

Dapat disebut sebagai keturunan morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan dan kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan morfin. Heroin banyak dipakai para pecandunya dengan cara menyuntik heroin ke otot atau urat/ pembuluh vena di kulit, karena ketidaktahuan atau memang sengaja berbuat seperti itu untuk menimbulkan efek euforia dan histeris. 
Ini adalah beberapa Dampak penggunaan Heroin pada tubuh manusia
v  Komplikasi paru termasuk berbagai jenis radang paru dan TBC (tuberculosis) yang bisa dihasilkan dari kondisi kesehatan pelaku yang buruk maupun dari heroin yang dihirupnya.
v  Kerusakan organ paru-paru, hati, ginjal maupun otak akibat banyaknya zat adiktif dalam perjalanan heroin tersebut termasuk bahan yang tidak mudah larut dan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
v  Infeksi atau kematian sel di organ vitalnya, serta reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap kandungan heroin yang menyebabkan arthritis atau masalah rheumatologic lainnya.
v  Risiko kesehatan dari berbagi alat suntik atau cairan yang bisa menyebabkan infeksi hepatitis B dan C, HIV serta sejumlah virus lainnya.


Namun dampak kesehatan yang paling serius dari penyalahgunaan heroin adalah kematian akibat mengalami overdosis. Hal ini karena heroin adalah obat ilegal yang kadang suka dicampur dengan bahan lain dan si pemakai tidak pernah tahu bagaimaan heroin yang murni.


ini adalah contoh gambar heroin 


dampak pada penggunaan heroin, kalian mau tangan kalian jadi kaya gitu ??


ini juga salah satu dampak penggunaan heroin 

Yang kedua adalah beberapa dampak penggunaan ganja

Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah berfikir/konsentrasi, perasan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa sebab, pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.

Sakauw : 
Banyak berkeringat, Gelisah, Gemetaran, Nggak ada selera makan, Mual/muntah, Diare terus menerus, Nggak bisa tidur (insomnia), Ketakutan berlebihan yang nggak beralasan (paranoid), Tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.

Akibat : 
Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif,
 Jantung berdebar, Euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), Halusinasi dan delusi, Waktu terasa berjalan sangat lambat, Apatis, cuek terhadap diri dan lingungannya, nggak ada kemauan, Mata merah, Nafsu makan nambah, Mulut kering, Kelakuan jadi aneh, cemas, takut yang berlebihan, curiga berlebihan atau paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, Bronkitis/infeksi paru, Imunitas berkurang, Kemampuan membaca terganggu, Ketrampilan bicara terganggu, Motivasi berkurang, Rasa ingin bersaing berkurang.

Zat yang terkandung : 
Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang berefek halusinasi. Nama lain Mariyuana, Indian Hemp, Rumput Barang, Gelek, Daun Hijau, Bang bunga, Ikat, Labang, cimeng. Akibat penggunaan ganja dalam waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah. Kebutuhan narkotika yang tidak terpenuhi akan menimbulkan rasa sakit nagih atau sakau. Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa kegilaan yang dinamakan skizofrenia. Baik skizofrenia maupun sakau karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut delusi. Delusi di sini ditandai dengan keyakinan yang berlebih bahwa dirinya merupakan perwujudan dari apa saja. Kebanyakan berupa perwujudan benda. Misalnya, ia merasa dirinya adalah patung, ember, sampah, dan lain sebagainya. Aktivitasnya bisa jadi berdiri membisu selama berjam-jam menghadap tembok, menyilet-nyilet tubuh sendiri, membentur-benturkan kepala, dan sebagainya. Oleh karena itu, pemakaian ganja sampai ke tingkat kecanduan di mana terjadi kekacauan fungsi berpikir, berperasaan, dan berperilaku sama saja dengan menalamai gangguan psikologis. Gangguan ini, karena gejalanya sama, bisa mencetuskan skizofrenia atau kegilaan di kalangan orang yang jiwanya labil dan mudah goyah (memiliki faktor predisposisi seperti misalnya kepribadian skizoid). Survey yang pernah ada menyebutkan bahwa umumnya, para penderita skizofrenia  sebelumnya adalah pemakai ganja. Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan mengalami koma. Kandungan aktif: 100 persen Cannabinoids. 



Morfin

Morfin adalah semacam zat senyawa yang merupakan perpaduan hasil ekstraksi dari opium dengan zat kimia tertentu untuk menghilangkan rasa sakit bagi pasien yang menderita penyakit tertentu. Sejatinya, morfin dapat meminimalisir rasa sakit, mengurangi rasa lapar, dan merangsang batuk. 

Hanya saja efek samping yang disebabkan juga tidak kalah buruknya yang menurut hasil penelitian adalah menderita susah tidur (insomnia) dan mimpi buruk. Dewasa ini, penggunaan morfin di kalangan medis telah banyak diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan sama namun ramah bagi pemakainya.





ini contoh morfin 

Kokain 
Bubuk kristal berwarna putih yang didapat dari hasil ekstraksi  dengan daun coca (erythoroxylon coca) dapat membuat rangsangan pada sambungan syaraf dengan cara diminum atau mencampurnya dengan minuman yang digunakan tim medis di dunia kedokteran. 

Akibat penggunaan dari kokain menurut penelitian hanya dirasakan sebentar saja, yaitu tidak sampai lima belas menit yang meliputi rasa senang, pede, terangsang, dan menambah tenaga serta stamina. Hanya saja setelah seperempat jam itu, maka perasaan enak akan hilang seketika dan berubah menjadi rasa lelah yang berkepanjangan. Selain itu pengguna juga dapat mengalami depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi, dan lagi sampai mati. 

Efek psikologis atau mental yang didapat dari pemakaian kokain adalah :

1. Darah tinggi 
2. Sulit tidur 
3. Bola mata menjadi kecil 
4. Nafsu makan menjadi hilang yang menyebabkan kurus 
5. Jantung berdetak lebih cepat 
6. Perasaan tidak menentu dan sebagainya. 


ini contoh gambar kokain 


ini adalah dampak penggunaan kokain berlebihan 

Shabu-shabu 
Sejenis nama yang identik dengan masakan Jepang, namun shabu-shabu ini yang bernama Metamfetamina, adalah sebuah serbuk berwarna putih kristal. Awalnya dibuat pada akhir abad 20 untuk mengobati gangguan bagi penderita hiperaktifitas, yaitu seseorang yang tidak bisa diam. 
  
Tetapi seiring berjalannya waktu, shabu-shabu malah disalahgunakan dengan pemakaian yang menyimpang. Di Indonesia sendiri banyak selebritis, olahragawan dan musisi yang karirnya hancur akibat mengkonsumsi narkoba jenis ini. Shabu-shabu sendiri sejatinya adalah berbentuk pil, namun karena banyak disalahgunakan menjadi serbuk yang pemakaiannya menggunakan kertas alumunium yang dibakar dan asapnya dihisap melalui hidung dengan memakai botol kaca yang dibuat khusus bernama bong. 


Beberapa akibat yang dihasilkan dari Shabu-shabu adalah: 

1. Jantung terasa berdebar-debar 
2.  Suhu badan naik 
3.  Tidak bisa tidur hingga wajah terlihat pucat 
4.  Timbul euforia yang tinggi hingga halusinasi 
5.  Nafsu makan menghilang 
6.  Gigi menjadi rapuh karena kekurangan kalsium 
7.  Dan, depresi berkepanjangan 


ini contoh shabu shabu 


ini, gigi kalian bakalan jadi kaya gini kalo kalian menggunakan shabu shabu mau???

Nah. Ini diatas sebagai pemberitahuan aja, saling berbagi ilmu. Kalian sudah tau kan gimana bahayanya narkoba buat manusia, jadi tolong, jauhi narkoba kawan !!!
Jauhi hal hal yang membawa kalian kesana, jangan sampai kalian menyesal nantinya. Jangan sia siakan masa muda anda hanya dengan menggunakan obat obatan yang hanya akan merusak tubuh kalian. Mau jadi apa bangsa indonesia kalau generasi mudanya tidak bisa memanfaatkan waktu.. jadi mulai sekarang, jauhi narkoba !!!

satu lagi di bawah ini adalah gambar orang yang lagi sakaw. kalian tau gimana rasanya orang sakaw?? rasanya itu sakit banget, orang kalo udah pake narkoba pasti kecanduan dan kalo ga di turutin yaa jadinya bakal sakaw, dan rasanya itu sakit banget !!!


yaudah, sekian payy payy.... 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar