Jumat, 30 November 2012

cerpen kak bisma - WHY


“WHY??????????!!!!!!”

Langit begitu gelap, hujan tak juga reda
Ku harus menyaksikan cintaku terenggut tak terselamatkan
Ingin kuulang hari ingin ku perbaiki kau sangat ku butuhkan beraninya kau pergi dan tak kembali…….
Dimana letak surge itu, biar ku gantikan tempatmu denganku,
Adakah tangga surge itu biar ku temukan untuk bersamamu..

Alunan lagu itu mewakilkan rasa sakit di hatiku. Ia pergi meninggalkanku bdan tak kembali , . seseorang yang begitu sangat aku cintai, dan sangat berarti di hidupku,
Sedih, senang, gundah, gembira, nangis, telah  kulalui dengannya. Tapi sekarang itu semua hanya tinggal kenangan saja ia pergi untuk selamanya
Begitu banyak kenangan yang ku lalui bersamanya dia adalah morgan, sesesorang yang dahulu sangat aku cintai bahkan  sangat aku cinta, sekarang ia telah tiada.
Hal itu membuatku sangat hancur, bahkan sangat hancur, mengapa ia harus secepet itu pergi???????????
Morgan love sisi, itulah ukiran nama dari sebuah liontin yang sekarang sedang ku pandangi , begitu berat vrasa hiduku tanpa ia, orang yang dahulu mengisi hidupku sekarang ia telah tiada, ia pergi karna tertabrak mobil saat hendak menyelamatkanku, mengapa harus ia yang tertabrak?? Mengapa bukan aku saja….
Aku sangat sangatlah kehilangan sosok morgan orang yang selalu menghiburku, membuatku tersenyum dan banyak lagi,
Menangis,
Hanya itu yang dapat aku lakukan , entah berat rasaku untuk melupakan morgan sesosok laki laki yang berhasil membuat ku mencintainya……..
**
Sejak saat itu aku menjadi sangat tertutup, sering murung dan tak mau mengenal laki laki, tapi tidak sat aku mengenal seorang laki laki, sebut saja bisma,
Semenjak ada dia hidupku sediki berubah, di sangat baik, ia slalu membuatku tersenyum karna tingkahnya,
Dia begitu perhatian, dia selalu berusaha membuatku tersenyum, kata kata yang selalu ia katakana padaku
Dia slalu mengatakan “ gadis secantik kamu, tak pantas untuk murung, tersenymlah!!!!” itu yang slalu ia katakana diiringi senyuman yang memperlihatkan behelnya itu. Meskipun aku belum terlalu bias melupakan morgan, tapi saku sangat sangatlah bersyukur karna bisma sudah hadirkan seorang bisma buat aku..
Semakin lama aku menbgenal bisma tumbuh perasaan di hati aku, mungkin aku mencintainya . meskpun belum sepenuhnya aku bias melupakan morgan.. dan hebatnya bisma tau akan semua hal itu, bisma tau tenteang morgan ia juga tau tentang perasaan ku , tapi bisma mengerti, bahkan setiap seminggu sekali dia slalu menemaniku ke makam morgan,

Sungguh baik hatiya

**
Hingga suatu hari
“sisil” sapa bisma padaku
“iya…”
“boleh aku ungkapkan perasaan aku ke kamu???”
“kenapa tidak…….”
“nggak aku Cuma takut kamu masih memikirksn morgan, atau mungkin karna dia kamu takut jatuh cinta”
“Maybe yes, maybe no, aku tak tahu bisma, tapi sungguh aku sangat mencintaimu”
“yang akan mengungkapkan perasaan itu aku apa kamu sih” goda bisma
“ ahh…… bisma” kataku mal malu meong
Hahahahahaha………………… J
Ya,, bisma slalu membuatku tertawa dengan lelucon sederhananya yang sering ia buat saat bersamaku..
Aku bahagia aku menjalin hubungan yang sangat harmonis dengan bisma . sekarang sudah hamper 3 tahun aku berpacaran dengan bisma dia sangatlah pehatian denganku. Aku sangat beruntung bias di cintai lellaki sepertnya..
Sekarang aku sudah mendapatkan pengganti sosok morgan di hati aku, ak sudah menerima kehadiranbisma di hati aku dan merelakan morgan pergi,
Seiring berjalannya waktu hubungan ku engan bisma berjalan serus, bahkan bisma sudah melamarku
**
Hari ini adalah hari pernikahanku dengan bisma, akusangat gugup aku merias diiku di rumahku dan bisma di rumahnya sendiri, pernikahan ku dan bisma dilaksanakan di sebuah gedung
Setelah semua selesai aku bergegas pergi ke gedunga tersebut, etelah aku sampai aku tak melihat kehadiran bisma, aku sangat khawatir. Aku menelefonnya dandia blang dia sedang di perjalanan.
Aku sedikit gelisah namun bias kuatasi ….. setengah jam kemudian, aku lelah menunggu, bisma belum datang juga di luar terjadi hujan deras..
Aku pergi ke gedung lantai atas, entah apa yang mendorongku pergi kesana, aku ingin saja  kesana. Ketika sampai di atas aku melihat sosok laki laki . siapa dia???????????
Aku mendekatinya dan ternyata ia



BISMA.



“bisma,, kamu ngapain disini? Aku dari tadi nunggu kamu, eh malah diem aja disini” kataku
Ia terlihat sangat sangat pucat, ia berjalan meghampiriku diiringi senyumannya .
“ayo kebawah,banyak tamu sudah menunggu” ajakku kepada bisma
“nanti dulu aja yah, aku masih pengen disini” kata bisma
“tapi…………………………….” Kataku terpotong
“sssssttttttttttttt……………….” Katanya meletakan jari telunjuknya di sudut bibirku

“kamu jangan suka nangis sama murung lagi ya sil, aku gamau liat kamu nangis lagi” kata bisma
“lohhh, kamu kenapa sih ngomong kaya gitu?? “ tanyaku padanya
Bisma hanya membalas dengan senyuman
Ia membawaku ke sebuah bangku dan ada sebuah gitar disana, akupun tak tahu darimana datangnya gitar tersebut.
“bisma, banyak tamu menunggu dibawah” kataku
“sebentar lagi dengarkan aku” katanya
Akupun pasrah dan mengikuti kemauannya
Ia mengambil gitar tersebut dan menyanykan sebuah lagu….
>> I will always love you, kekasihku dalam hidupku hanya dirimu stu
I will always need you cintaku, selamanya tak kan pernah terganti,
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu, ku mau menjadi mimpi indahmu
Cintai aku dengan hatimu, seperti aku mencintaimu,
Sayangi aku dengan kasihmu seperti aku menyayangi mu
I will be the last for byou, and you will be the last for me <<

Bisma meyanyikan lagu itu dengan gitar sedangkan aku hanya tersenyum memandangnya,
Ia mengelus pipiki dan memberikanku sebuah liontin . anehnya wajahnya sangat pucat& tangannya dingin sekali.
“ini liontin utukmu, jangan di hilangkan jaga baik baik dan jangan suka sedih lagi ya’ kata bisma
“kamu kenapa sih? Kaya mau pergi jauh aja” kataku
Bisma hanya tersenyum
Aku memeluknya erat, sangat erat dan entah mengapa ia juga begitu erta memelukku.
Ia melepas  pelukannya dan mencium keningku..
Seketika akumendengar teriakan mama dan papaku dari bawah, aku baru sadar bahwa tiada siapapun disana, bisma, pergi kemana ia???
Aku turun dan mengjampiri keduan orang tua ku
“ mengapa kalian menangis??” tanyaku ketika melihat mama dan papaku menangis
“bisma nak, bisma kecelakaan dan yawanya dan kedua orang tuanya melayang” kata mamaku menangis sesenggukan
“ apaaaaa………………. Ga mungkin ma, aku baru aja ketemu bisma diatas ma, dia ngasih ini ke aku” katku smbil menujukan liontin pemberian bisma tadi kepadaku
Oh god

Bisma benar benar telah tiada ia pergi meninggalkan ku, ia menyusul morgan , iya dia menyusul morgan,
Aku sangat sedih yang dapat kulakukan saat ini hanyalah memandangi keduaa liontin dari bisma dan morgan………..

end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar