Awal kisah
Semilir
angin malam menemaniku di satnite malam ini , aku duduk termenung di
balkon kamarku, ditemani secangkir susu hangat .
Aku menenti dirinya , ya dirinya seorang
laki-laki bernama ilham yang pergi entah kemana semenjak satu tahun yang lalu,
dia laki-laki yang sangat aku cintai , hari ini tepat 1 tahun 6 bulan ilham
pergi meninggalkanku entah kemana .
Biasanya setiap malam satnite aku dan ilham
selalu duduk berdua di balkon kamarku, bercanda, tertawa dan banyak hal (tapi
tidak dgn yang itu).
Pagi ini aku pergi ke kampus dengan seperti
biasa . detik demi detik hari demi hari bulan demi bulan dan tepat 5 tahun
ilham pergi meninggalkan diriku . aku masih setia menantinya masih sangat
menanti kedatangannya . yang entah kapan ia dating
Pagi itu aku melihat sosok yang sangataku
nanti nantikan , sosok yang sangat aku cintai ,
Ilham datang, ia pulang, ia kembali ……….
Aku datang berlari memeluknya sangat erat,
begitupun sebaliknya, ilham datang bersama seorang perempuan
“kamu kemana aja ham, aku kangen” kataku
“aku Cuma pergi sebentar kok” kata ilham
memperlihatkan seyum manisnya
Perempuan yang tadidi samping ilham tersenyum
padaku aku pun tersenyum padanya .
“oh iya ra’, kenalin ini revina mesti” kata
ilham
“ panggil aja revi” lanjut perempuan
yangbernama revi tersebut
“ oh, aku variana Melina oanggil aja rara “
“ oh iya ra’ dia pacar aku loh” katailham
OH GOD
Aku benar benar kaget mendengar ucapan ilham
. sangat kaget!
Apa selama ini ia tidak menganggapku
pacarnya, apa selama ini dia tidak mencintaiku.
Aku benar-benar bingung!!!!!!!!!!
Apa ilham hanya menganggapku sahabatnya… tapi
wakti itu ia bicara bahwa ia benar-benar mencintaiku.
Aku ungguh bingung sudah lama aku
menantiilha, tapi mengapa ia kembali mmbawa seorang wanita . apa ia lupa
statusnya denganku, apa ia sudah tak mencintaiku lagi.
Hatiku sungguh benar-benar hancur, bahkan
sangat hancur sekian lama aku menantinya tapi apa balasannya untukku!!!!!!!!!!
Aku berjalan lunglai ketempat dimana aku dan
ilham dulu sring kunjungi . sebuah buit yang bias di bilang sunyi tapi damai ,
aku menangis, menangis, dan menangis .
Aku
sangatlah tidak menyangkka ilham akan melakukan hal itu padaku,
Aku yang ditemani gitarku langsung nyanyi
>> inilah akhir kisahku , inilah akhir
cintaku,
Setelah kau jauh tinggalkan aku
Tak bisa ku melupakan mu , tak bisa aku
tanpamu,
Tak pernah aku rela kau tinggalkan aku
Tiada ku sangka engkau berubah , ku tak
percaya kau membagi cinta
Taukah engkau betapa sakitnya kau membagi
cinta karna dia……….
Tak pernah kucoba melupakanmu mengapa kau
buat luka hatiku,
Sekian lama aku menunggu kasih dimana hatimu
Tak bisa kucoba melupakanmu mengapa kau buat
luka hatku ,
Sekian lama aku menunggu kasi dimana
hatimu…………
<<
Itulah alunan lagu yang gue nyanyiin
Gue masih ga habis fikir ilham bisa ngelakuin
hal ii sma gue.
Saat gue lagi enak-enaknya nangis ada yang
dating. Siapa perasaan yang tau tempat ini Cuma gue sama ilhm aja. Dn benar
saja siapa lagi yang dating kalau bukan ilham.
“ngapain kamu kesini??” tanyaku
“aku mau jelasin semuanya sama kamu”kata
ilham
“apalagi yang bakal kamu jelasin, kamu udah
lupa sama aku ham? Kamu bener-bener lupa sama aku” kataku menangis
“aku tuh ga lupa sama kamu ra’ , ga sama
sekali” kata ilham
“terus cewek itu, dia kan pacar kamu!!”
kataku
“cewek itu memang pacar aku, dia cinta sama
aku, tapi aku ga cinta sama dia, perempuan yang aku cinta itu Cuma kamu ra’ dan
hanya kamu” kaa ilham
“terus kenapa kamu pacarin dia” kataku
“dia (revi) punya penyakit yang sangat
mematikan dia gak akan bertahan hidup lama, makanya sebelum ia meninggal
nantinya orang tuanya menyuruhku untuk menemaninya di sisa sisa hidupnya, ku
fikir itu jalan yang terbaik, apa salahnya aku menolongnya. Dia gadis yang
baik” kata ilham panjang lebar
Setelah ilham menjelaskan semuanya kepadaku
aku mulai mengerti , aku berteman baik dengan revi, ternyata benar apa kata
ilham dia gadis yang baik.
Sampai pada suatu ketika penyakit revi
kambuh, ilham sangat panic begitupun denganku.
Kami langsung membawanya ke rumah sakit, aku
dan ilham meunggu di luar dengan harap-harap cemas..
Stelah itu dokter keluar dan memberitahu
keadaan revi. Ternyata revi kritis.
Dan selama masa kritis nya itu yang menugguya
adalah aku dan ilham.
3 hari sudah revi kritis,
Dan ketika malam hari revi sadar ia melihatku
dgn ilham sedang ngobrol, aku dan ilham yang sadar bahwa revi bangun lngsung
bergegas mendekatinya.
“ya’ ampun revi, kamu sadar pang…………..” kata2
ilham terpotong
“gausah aku gamau di panggil dokter” kata
revi
“tapi rev, kamu…….” Kataku juga terpotong
“sudahlah biarkan aku disini bersama kalian
berdua” kata revi lemas
Karna revi memaksa akhirnya aku dan ilham pun
pasrah
“ilham, rara” kata rei
“iya” kataku dan ilham
“aku boleh minta satu permintan ga, sebelum
aku pergi untuk selamanya” kata revi
“hush…….. kau ga boleh ngomong begitu rev”
kataku
Revi hanya tersenyum J
“memang kamu mau minta apa sama kita??” Tanya
ilham
“aku mau kalian yanyi disini berdua pake
gitar.” Kata revi
“hmmm….. gimana yah”kataku
“ayolah ra’” kata revi memohon
“baiklah” kataku
Ilham mengalunkan nada dari gita yang ia
pegang ,
>> mungkin ini memang jalan takdirku
Mrngagumi tanpa di cintai,
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia dalm
idupku
Dalam hidupku
Telah lama ku pendam perassaan itu, menunggu
hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku mencintaiu pun adalah
bahagia ntuku, bahagia untukku..
Kuingin kau tahu diriku disini,
Menanti dirimu, meski ku tunggu hingga ujung
waktuku dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya.
Dan izinkan aku, memeluk dirimu kali ini saja,
tuk ucapkan slamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ii kan abadi untuk sekejap
saja
<<
Lagu itu yang revi minta aku dan ilham
nyanyikan, sungguh aku tak mengerti apa maksud revi.
“ilham, rara’ sambil menggenggam tanganku dan
ilham dan menyatukannya
Aku tahu kalian berdua saling mencintai” kata
revi
“eh…ehm..eee
“ kataku gugup
“gausah gugup gitu kali ra’ “ kata revi
Ternyata revisudah mengetahui tentang
hubungan ilham dan rara.
“sudahlah jangan sedih, tak akan ada lagi
yang menganggu hubungan kalian, karna aku akan pergi” kata revi smbil
tersenyum. J
Pada malam itu revi menghembuskan nafas
terakhirnya, ia meninggal. Ia pergi untuk selama lamanya.
3 bulan sudah sejak kematian revi aku dan
ilham berpacaran, kami berdua sering mengunjungi makam revi.
Sebenarnya aku sangat kehilangan sosok revi
dia gadi yang baik, takmudah putus asa dan menerima segalanya dengan sabbar.
Akhirnya aku dan ilham menikah
Di tempat lain di surga
“ ilham , rara aku ikut bahagia jika kalian
bahagia, meskipun aku sangat mencintaimu ilham, tapi aku tahu kau sangat
mencintai rara,bahagiakan ilham ra, bahagiakan dia” kata revi terseyum simpul
END
cuma sekedar corat coret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar