Tikk..tikk..tikk..
Suara hujan terdengan sayu di
telingaku, avrilia radita ya, itu nama seorang gadis yang sekarang sedang duduk
di balkon kamarnya, ia sedang me,perhatikan rintikan rintikan hujan yang turun
dari langit, wajahnya yang cantik terlihat sangat kecut, sama seperti dengan
persaan yang ia rasakan malam ini,
Gadis ini terlihat sangat
murung , tak tersa butiran butiran bening jatuh di pipi mulusnya itu, ia
menangis?? Ia gadis itu menangis mengingat tentang seseorang, gadis itu menangis
sembari memeluk sebingkai foto . wajahnya dan wajah seorang laki laki yang
terpampang pada bingkai tersebut
***
“vril” sapa bisma seorang
yang bias di bilang kekasih avril
“iya,,,” jawab gadis itu,
tak lain dan tak bukan ya avril
“taka pa hanya ingin
memanggilmu saja “ kata bisma seraya mencolek dagu avril
Avril hanya tersenyum malu
“bisma, boleh avril Tanya
sesuatu” Tanya avril dengan tatapan serius
“boleh dong, emang avril
mau Tanya apa sih?” kata bisma
“bisma sayang ga sama
avril???” Tanya avril lagi
“hhhmmmmm… gimana yaaa.. “
goda bisma
“ahhh… bisma,, avril
serius” kata avril sembari mencubit kecil pinggang bisma di iringi bibirnya
yang maju mengalahkan tukul arwana
“hahahaaa… avril lucu kalo
begitu..” kata bisma
Avril tak bergeming
“ihhh… ngambek dia,,, yaa bisma sayanglah sama avril
, masa ga sih” kata bisma lembut seraya menarik avril ke dekapannya
“sayaanggg bangeeet malah
“ lanjutnya
“yaudah kalo bisma sayang
sama avril, avril Cuma mau minta satu permintaan sama bisma” kata avril
“emang avril mau minta apa
?? “ Tanya bisma
“avril Cuma minta,, bisma
jangan pernah tinggalin avril, avril pengen selamanya sama bisma” kata avril
mempererat pelukannya
“bisma janji ga akan
tinggalin avril, bisma janji akan selamanya sama avril” katanya diiringi
senyuman manisnya J
“janji” kata avril
mengacungkan jari kelingkingnya
“janji” lanjut bisma
seraya menyatukan kelingking mereka
***
Ya,, tadi adalah salah
satu kenangan yang avril lewati bersama sang kekasih , bisma, avril begitu
menyayangi bisma begitupun bisma,
8 tahun sudah avril dan
bisma menjalin hubungan waw… 8 tahun lama sekali itu sudah
Bayangkan 8 tahun mereka
bersama , bisma sesosok lelaki yang sangat baik dan tampan, tapi bukan hanya
tampan di wajah saja, hatinya pun sangat tampan melebihi tampan wajahnya
Bisma telah berhasil
membuat avril begitu jatuh cinta padanya ,
Bisma juga sesosok nlelaki
yang sekarang din anti kehadirannnya oleh avril, ya, avril menangis karna bisma
sudah 1 tahun ini bisma tak menghubunginya
Avril sudah mencoba
menghubunginya, mencarinya ke tempat tempat yang biasa bisma datangi , tapi
nihil, tak ada satupun dari teman teman bisma yang mengetahui keberadaan bisma
sekarang .
***
Bisma pergi meninggalkan avril , pergi entah kemana
tanpa member tahu bisma kemana ia pergi . sebelum ia pergi ia memberi sepucuk
surat untuk avril yang berisi sebuah teks lagu dan teks puisi. Avril pun tak
mengeti maksud bisma meninggalkan lagu dan puisi itu.
***
Setelah kepergian bisma, yang pergi entah kemana avril
terlihat sangat murung jarang sekali ia mengembangkan senyum di bibirnya
Berbeda saat bisma masih dengannya, bisma selalu
membuatnya tertawa setiap harinya
Senyuman yang setiap harinya menghiasi bibir mungil
avril kini berganti dengan lamunan dan tetesan air mata , hanya kenangan
kenangan ia saat bersama bisma yang ia ingat , ia hanya bias menangis, begitu
banyak hal yang telah ia lalui bersama bisma sang kekasih yang sekarang entah
kemana dan dimana keberadaannya
Avril masih menangis di balkon kamranya di temani oleh
tetesan air hujan yang membuat malam itu menjadi semakin dingin
Ia teringat dengan sepucuk surat yang pernah bisma
berikan untuknya
Ia mengambil surat itu dan juga sebuah gitar
Kini ia di temani oleh secarik kertas dan sebuah gitar
Ia mencoba membaca puisi tersebut diiringi dengan
petikan petikan kecil dari senar gitar yang ia pegang saat itu
“ tersenymlah saat engkau mengingatku,
Karna saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah
saat engkau merindukanku
Karna saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu, untuk selamanya
Tak ada lagi yang tersisa untukku
Selain kenangan kenangan indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan
cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
Kehidupanku terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap sayapku telah patah karenamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
Hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam
kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku
yang sesungguhnya
Aku tidak pernah bias menemukn cinta yang lain selain
cintamu
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam
jiwaku
Kau takkan pernah terganti
Bagai pecahan logam, mengekalkan, kesunyian,
kesendirian, dan kesedihanku
Kini aku tlah kehilanganmu “
Tak terasa Kristal Krista bening menggelinding dari
pelupuk mata avril , ia tak sanggup jika harus membendungnya ia juga tak bias
menutupi keadaan hatinya sekarang ini ia hanya bias menangis karna tak tau
harus berbuat apa
Ia melanjutkan puisi tadi dengan lagu yang juga bisma
berikan tadi
Sebuah gitar yang terdengar serasi dengan kata kata
yang avril lontarkan dari bibirnya tersebut
“ hilang …
semua janji , semua mimpi mimpi indah
Hancur hati ini melihat semua ini
Lenyap telah lenyap, kebahagiaan di hati
Ku hanya bias menangisi semua ini
Hancur hati ini melihat kau telah pergi
Langit menjadi gelap berkelabu
Menyelimuti hatiku mengubah seluruh hidupku
Mengapa semua jadi begini, perpisahan yang terjadi,
Di antara kita berdua, ku akan menanti sebuah
keajaiban
Yang membuat kita bias bersama kembali “
Avril tak kuasa membendung air matanya itu , ia
menangis sekencang mungkin ia begitu terpukul dengan kepergian bisma ,
Sosok laki laki yang dulu selalu menemani harinya,
yang membuat ia tersenyum, yangmewarnai hari harinya dengan canda, sungguh
sulit untuk di lupakan
“ bisma… bisma kenapa tinggalin avril, avril ga bisa
tanpa bisma, avril kangen bisma , avril mau bisma kembali sama avril, avrl
gamau hidup tanpa bisma, bisma kan udah janji sama avril, katanya bisma ga akan
tingaalin avril tapi nyatanya, bisma tinggalin avril sendiri , kenapa bisma
Cuma tinggalin knangan kenangan kita, kenapa bisma ga disini aja sama avril.
Avril sayang bisma “ teriak avril di sela sela isak tangisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar