Jumat, 23 November 2012

cerpen - lossing you


Tikk..tikk..tikk..
Suara hujan terdengan sayu di telingaku, avrilia radita ya, itu nama seorang gadis yang sekarang sedang duduk di balkon kamarnya, ia sedang me,perhatikan rintikan rintikan hujan yang turun dari langit, wajahnya yang cantik terlihat sangat kecut, sama seperti dengan persaan yang ia rasakan malam ini,
Gadis ini terlihat sangat murung , tak tersa butiran butiran bening jatuh di pipi mulusnya itu, ia menangis?? Ia gadis itu menangis mengingat tentang seseorang, gadis itu menangis sembari memeluk sebingkai foto . wajahnya dan wajah seorang laki laki yang terpampang pada bingkai tersebut

***

“vril” sapa bisma seorang yang bias di bilang kekasih avril
“iya,,,” jawab gadis itu, tak lain dan tak bukan ya avril
“taka pa hanya ingin memanggilmu saja “ kata bisma seraya mencolek dagu avril
Avril hanya tersenyum malu
“bisma, boleh avril Tanya sesuatu” Tanya avril dengan tatapan serius
“boleh dong, emang avril mau Tanya apa sih?” kata bisma
“bisma sayang ga sama avril???” Tanya avril lagi
“hhhmmmmm… gimana yaaa.. “ goda bisma
“ahhh… bisma,, avril serius” kata avril sembari mencubit kecil pinggang bisma di iringi bibirnya yang maju mengalahkan tukul arwana
“hahahaaa… avril lucu kalo begitu..” kata bisma
Avril tak bergeming
“ihhh…  ngambek dia,,, yaa bisma sayanglah sama avril , masa ga sih” kata bisma lembut seraya menarik avril ke dekapannya
“sayaanggg bangeeet malah “ lanjutnya
“yaudah kalo bisma sayang sama avril, avril Cuma mau minta satu permintaan sama bisma” kata avril
“emang avril mau minta apa ?? “ Tanya bisma
“avril Cuma minta,, bisma jangan pernah tinggalin avril, avril pengen selamanya sama bisma” kata avril mempererat pelukannya
“bisma janji ga akan tinggalin avril, bisma janji akan selamanya sama avril” katanya diiringi senyuman manisnya J
“janji” kata avril mengacungkan jari kelingkingnya
“janji” lanjut bisma seraya menyatukan kelingking mereka

***

Ya,, tadi adalah salah satu kenangan yang avril lewati bersama sang kekasih , bisma, avril begitu menyayangi bisma begitupun bisma,
8 tahun sudah avril dan bisma menjalin hubungan waw… 8 tahun lama sekali itu sudah
Bayangkan 8 tahun mereka bersama , bisma sesosok lelaki yang sangat baik dan tampan, tapi bukan hanya tampan di wajah saja, hatinya pun sangat tampan melebihi tampan wajahnya
Bisma telah berhasil membuat avril begitu jatuh cinta padanya ,
Bisma juga sesosok nlelaki yang sekarang din anti kehadirannnya oleh avril, ya, avril menangis karna bisma sudah 1 tahun ini bisma tak menghubunginya
Avril sudah mencoba menghubunginya, mencarinya ke tempat tempat yang biasa bisma datangi , tapi nihil, tak ada satupun dari teman teman bisma yang mengetahui keberadaan bisma sekarang .
***
Bisma pergi meninggalkan avril , pergi entah kemana tanpa member tahu bisma kemana ia pergi . sebelum ia pergi ia memberi sepucuk surat untuk avril yang berisi sebuah teks lagu dan teks puisi. Avril pun tak mengeti maksud bisma meninggalkan lagu dan puisi itu.
***
Setelah kepergian bisma, yang pergi entah kemana avril terlihat sangat murung jarang sekali ia mengembangkan senyum di bibirnya
Berbeda saat bisma masih dengannya, bisma selalu membuatnya tertawa setiap harinya
Senyuman yang setiap harinya menghiasi bibir mungil avril kini berganti dengan lamunan dan tetesan air mata , hanya kenangan kenangan ia saat bersama bisma yang ia ingat , ia hanya bias menangis, begitu banyak hal yang telah ia lalui bersama bisma sang kekasih yang sekarang entah kemana dan dimana keberadaannya
Avril masih menangis di balkon kamranya di temani oleh tetesan air hujan yang membuat malam itu menjadi semakin dingin
Ia teringat dengan sepucuk surat yang pernah bisma berikan untuknya
Ia mengambil surat itu dan juga sebuah gitar
Kini ia di temani oleh secarik kertas dan sebuah gitar
Ia mencoba membaca puisi tersebut diiringi dengan petikan petikan kecil dari senar gitar yang ia pegang saat itu
“ tersenymlah saat engkau mengingatku,
Karna saat itu aku sangat merindukanmu
Dan  menangislah saat engkau merindukanku
Karna saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu, untuk selamanya
Tak ada lagi yang tersisa untukku
Selain kenangan kenangan indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
Kehidupanku terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap sayapku telah patah karenamu
Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
Hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
Betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar redupku
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
Aku tidak pernah bias menemukn cinta yang lain selain cintamu
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau takkan pernah terganti
Bagai pecahan logam, mengekalkan, kesunyian, kesendirian, dan kesedihanku
Kini aku tlah kehilanganmu “
Tak terasa Kristal Krista bening menggelinding dari pelupuk mata avril , ia tak sanggup jika harus membendungnya ia juga tak bias menutupi keadaan hatinya sekarang ini ia hanya bias menangis karna tak tau harus berbuat apa
Ia melanjutkan puisi tadi dengan lagu yang juga bisma berikan tadi
Sebuah gitar yang terdengar serasi dengan kata kata yang avril lontarkan dari bibirnya tersebut
  hilang … semua janji , semua mimpi mimpi indah
Hancur hati ini melihat semua ini
Lenyap telah lenyap, kebahagiaan di hati
Ku hanya bias menangisi semua ini
Hancur hati ini melihat kau telah pergi
Langit menjadi gelap berkelabu
Menyelimuti hatiku mengubah seluruh hidupku
Mengapa semua jadi begini, perpisahan yang terjadi,
Di antara kita berdua, ku akan menanti sebuah keajaiban
Yang membuat kita bias bersama kembali “
Avril tak kuasa membendung air matanya itu , ia menangis sekencang mungkin ia begitu terpukul dengan kepergian bisma ,
Sosok laki laki yang dulu selalu menemani harinya, yang membuat ia tersenyum, yangmewarnai hari harinya dengan canda, sungguh sulit untuk di lupakan
“ bisma… bisma kenapa tinggalin avril, avril ga bisa tanpa bisma, avril kangen bisma , avril mau bisma kembali sama avril, avrl gamau hidup tanpa bisma, bisma kan udah janji sama avril, katanya bisma ga akan tingaalin avril tapi nyatanya, bisma tinggalin avril sendiri , kenapa bisma Cuma tinggalin knangan kenangan kita, kenapa bisma ga disini aja sama avril. Avril sayang bisma “ teriak avril di sela sela isak tangisnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar